Minggu, 11 Desember 2005 | 02:07 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Provinsi Papua, Constant Karma, memperkirakan sebanyak 14 ribu lebih penduduk Papua terinfeksi virus HIV/AIDS.
Dari jumlah itu, sebanyak 2000 lebih warga dinyatakan positif HIV. "Apabila hasil prediksi ini terbukti, maka ini merupakan bencana bagi Papua," katanya kepada Tempo, Sabtu (10/12) di Jayapura.
Constant juga mengungkapkan kasus HIV/AIDS didominasi oleh para ibu rumah tangga. Penyebaran virus mematikan itu sebagian besar dilakukan orang asli Papua. Ia meminta warga Papu untuk melakukan puasa seks dan jangan berganti-ganti pasangan.
Kalau pun tak mampu, dia menyarankan agar menggunakan kondom saat berhubungan seks, serta menjauhi narkotika. "Ini salah satu cara untuk menekan penyebaran HIV/AIDS, sehingga nantinya tidak menjadi wabah dan penyakit kutukan bagi Papua," ujarnya.
Jika penyakit ini tidak direspon secara cepat, lanjut dia, bukan tidak mungkin peristiwa di Uganda yang hampir sebagian besar penduduknya terkena HIV/AIDS bisa terjadi di Papua. Lita Oetomo
Anda bisa mengomentari berita ini melalui SMS. Ketik TIJAWABbrk70445komentar dan kirim ke 9333 |
Dari Koleksi Foto TEMPO | Under Development |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar